Hayoo! Siapa yang ga pernah bad mood? Wajar sih kita sering bad mood, 
tapi jangan keseringan aja. entar temen-temen kita malah kabur tuh pas 
lihat muka kita. :D :D
Terus, gimana nih supaya kita menghilangkan bad mood? Jawabannya
lihat muka saya aja. hahahhaha ga deng bercanda
Jawabannya, ada di artikel di bawah ini. Artikel ini saya dapat dari 
situsnya para perempuan. perempuan.com
Jadi inget lagu Ada Band, karena wanita ingin dimengerti.... 
Sepertinya menurut survei (survei abal-abal saya hahaha alias ngasal 
banget) para wanita lah yang sering bad mood. Para lelaki, mengertilah! 
hahaha. Ya sudah, daripada saya banyak bacot ga jelas, mending baca aja 
artikel di bawah, mungkin cukup membantu mengatasi bad mood kalian. hehe
Jurus Menghindari Bad Mood
Pernahkah Anda mengalami perasaan bad mood atau tidak bersemangat di 
tempat kerja? pagi-pagi Anda pergi kerja tetapi dengan bad mood? Memang 
manusia merupakan makhluk yang spesial, yang memiliki perasaan yang 
kompleks.
Antara satu orang dengan orang yang lain, bisa mengalami perasaan yang 
berbeda. Adakalanya perasaan semangat, senang, bahagia tetapi ada juga 
perasaan sedih, bosan, tidak bersemangat atau jenuh. Ketika dalam 
kondisi perasaan sedih, bosan atau tidak semangat, tubuh Anda juga ikut 
bereaksi, badan terasa lemas, mengantuk dan akhirnya aktifitas Anda pun 
terganggu.
Performa kerja pun ikut turun, mungkin bagi pekerja kantoran akan 
mempengaruhi karir atau bonus yang akan diterima dan bagi orang yang 
wiraswasta atau bekerja sendiri akan mempengaruhi penghasilannya.
Memang ketika bad mood melanda pada diri Anda, memaksa kerja pun akan 
didapat hasil yang kurang maksimal. Dan bagaimana mengatasi hal itu? 
sebagai makhluk sosial, Anda susah untuk menghindari hal-hal tersebut 
tetapi Anda bisa mencoba mengatasi hal itu, yaitu:
1. Kenali dan fahami penyebab
Bad mood bisa disebabkan berbagai macam sebab dan dengan mengetahui 
penyebabnya, Anda akan mudah untuk mengatasinya. Misal Anda bad mood 
ketika melihat meja atau ruang kerja yang berantakan, atau menginggat 
beban kerja yang berat atau hutang yang menumpuk. Nah mungkin anda bisa 
merapikan meja atau ruang kerja anda terlebih dahulu atau membagi beban 
kerja agar terasa ringan.
2. Atur prioritas
Seperti pada tulisan lainnya, sebaiknya Anda selalu mempunyai 
‘planning’/rencana dan selalu tentukan prioritas. Kerjakan aktifitas 
yang paling penting dan cukup mempengaruhi tugas-tugas Anda selanjutnya.
3. Disiplin
Setiap aktifitas atau tugas yang akan Anda lakukan, selalu tentukan 
deadline. Meskipun perusahaan atau client Anda juga telah menentukan 
deadline tetapi sebaiknya Anda juga mempunyai deadline tersendiri yang 
tentunya tidak saling ‘bertabrakan’ antara deadline Anda dengan deadline
 dari perusahaan/client. Hal dapat memacu semangat kerja Anda untuk 
menyelesaikan tugas dan menghindari terjadinya bad mood ketika pekerjaan
 semakin menumpuk.
4. Letakkan foto orang-orang yang Anda cintai
Seringkali ketika Anda melihat orang yang Anda cintai, perasaan sedih, 
tidak semangat akan berbalik menjadi senang atau semangat. Hal ini bisa 
Anda gunakan dengan meletakkan foto-nya di tempat yang mudah Anda lihat,
 misal meletakkan foto keluarga di meja, foto anak, atau kekasih. Memang
 hal ini terlihat sangat personal tetapi hal ini dapat memacu semangat.
5. Hindari Penyebabnya
Hal ini berkaitan dengan poin pertama, ketika Anda mengenali penyebab 
bad mood. Sebaiknya Anda menghindari hal-hal itu ketika akan memulai 
aktifitas kerja, alangkah baiknya penyebab itu dapat Anda selesaikan 
sebelum beraktitas.
Itulah beberapa tips mengatasi perasaan bad mood, tapi yang perlu 
diingat bahwa waktu akan terus berjalan tanpa bisa dihentikan, dengan 
perasaan bad mood atau tidak. Usahakan Anda selalu bisa mengendalikan 
perasaan Anda agar bisa mencapai “hari ini lebih baik dari kemarin“.
***
by: L-INSPIRA
Wednesday, July 14, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)










0 comment:
Post a Comment
Berkomentar berarti berpendapat
Berpendapat berarti berapresiasi
Berapresiasi berarti menghargai