***
Terimakasih telah membaca bagian ketiga :)
Bagi yang belum membaca bagian pertama hingga ketiga, baca ya!
***
Bagi Orang Mukmin, Ada Kebaikan dalam Segala Hal
Setiap orang mengalami saat-saat sulit dalam kehidupannya. Kesulitan ini
membuat frustasi, stres, atau menjengkelkan kebanyakan orang yang
hidupnya jauh dari moralitas yang ditentukan dalam Al-Qur`an. Karena
itu, mereka dengan mudah merasa gelisah, tegang, dan marah. Karena
mereka tidak memiliki keyakinan akan kesempurnaan yang melekat pada
takdir yang ditetapkan oleh Allah, mereka tidak mencari keberkahan atau
kebaikan yang ada di dalam peristiwa yang mereka alami. Bahkan, karena
mereka tidak memiliki keyakinan, setiap detik yang mereka habiskan
tampaknya menjadi berseberangan dengan apa yang mereka inginkan. Dengan
demikian, mereka menjalani sisa hidupnya dengan beban masalah dan
tekanan.
Wednesday, July 28, 2010
Melihat Kebaikan di Segala Hal [Bagian Keempat]
Diposkan oleh
azzahra
di
3:20 PM
Label:
Inspirasi dan Motivasi,
Islam,
Kehidupan,
Semangat Hati
1 comment
Melihat Kebaikan di Segala Hal [Bagian Ketiga]
Diposkan oleh
azzahra
di
3:19 PM
Label:
Inspirasi dan Motivasi,
Islam,
Kehidupan,
Semangat Hati
0
comment
***
Terimakasih telah membaca bagian kedua :)
Bagi yang belum baca bagian pertama dan kedua, baca ya!
***
Bagaimana Melihat Kebaikan dalam Segala Hal yang Terjadi
Menyadari bahwa Allahlah yang Telah Menakdirkan Semua Hal dalam Setiap Detailnya
Kebanyakan orang merasa senang saat segala sesuatu terjadi sesuai dengan keinginannya. Akan tetapi, orang beriman tidak boleh cenderung kepada perasaan seperti itu. Di dalam Al-Qur`an, Allah memberikan kabar gembira bahwa Dia telah menentukan setiap peristiwa demi kebaikan hamba-Nya dan hal tersebut tidaklah menimbulkan rasa sedih ataupun masalah bagi mereka yang benar-benar beriman.
Seseorang yang menyadari kebenaran ini di dalam hatinya akan merasa senang terhadap apa yang dihadapinya dan ia melihat karunia yang tersimpan di balik apa yang terjadi.
Banyak orang bahkan tidak ingin repot-repot berpikir bagaimana dan mengapa mereka ada di dunia ini. Walaupun kata hati akan menuntun mereka untuk menyadari bahwa keajaiban dunia dan penataannya yang sempurna ini memiliki pencipta, cinta yang luar biasa banyaknya yang dirasakan di dunia ini, keengganan mereka untuk melihat kebenaran, membawa mereka pada pengingkaran terhadap realitas keberadaan Allah. Mereka mengabaikan fakta bahwa setiap kejadian dalam hidupnya ditentukan sesuai dengan rencana dan tujuan tertentu; mereka malah menghubungkannya dengan ide yang sungguh-sungguh salah, yakni hanya sebatas kebetulan atau keberuntungan. Bagaimanapun juga, ini hanyalah sebuah pandangan yang menghalangi seseorang untuk melihat kebaikan dalam peristiwa-peristiwa yang terjadi dan kemudian menarik pelajaran dari peristiwa tersebut.
Terimakasih telah membaca bagian kedua :)
Bagi yang belum baca bagian pertama dan kedua, baca ya!
***
Bagaimana Melihat Kebaikan dalam Segala Hal yang Terjadi
Menyadari bahwa Allahlah yang Telah Menakdirkan Semua Hal dalam Setiap Detailnya
Kebanyakan orang merasa senang saat segala sesuatu terjadi sesuai dengan keinginannya. Akan tetapi, orang beriman tidak boleh cenderung kepada perasaan seperti itu. Di dalam Al-Qur`an, Allah memberikan kabar gembira bahwa Dia telah menentukan setiap peristiwa demi kebaikan hamba-Nya dan hal tersebut tidaklah menimbulkan rasa sedih ataupun masalah bagi mereka yang benar-benar beriman.
Seseorang yang menyadari kebenaran ini di dalam hatinya akan merasa senang terhadap apa yang dihadapinya dan ia melihat karunia yang tersimpan di balik apa yang terjadi.
Banyak orang bahkan tidak ingin repot-repot berpikir bagaimana dan mengapa mereka ada di dunia ini. Walaupun kata hati akan menuntun mereka untuk menyadari bahwa keajaiban dunia dan penataannya yang sempurna ini memiliki pencipta, cinta yang luar biasa banyaknya yang dirasakan di dunia ini, keengganan mereka untuk melihat kebenaran, membawa mereka pada pengingkaran terhadap realitas keberadaan Allah. Mereka mengabaikan fakta bahwa setiap kejadian dalam hidupnya ditentukan sesuai dengan rencana dan tujuan tertentu; mereka malah menghubungkannya dengan ide yang sungguh-sungguh salah, yakni hanya sebatas kebetulan atau keberuntungan. Bagaimanapun juga, ini hanyalah sebuah pandangan yang menghalangi seseorang untuk melihat kebaikan dalam peristiwa-peristiwa yang terjadi dan kemudian menarik pelajaran dari peristiwa tersebut.
Melihat Kebaikan di Segala Hal [Bagian Kedua]
Diposkan oleh
azzahra
di
3:17 PM
Label:
Inspirasi dan Motivasi,
Islam,
Kehidupan,
Semangat Hati
0
comment
***
Terimakasih telah membaca bagian pertamanya :)
Bagi yang belum, seharusnya baca dari bagian pertama ya!
***
Melihat Kebaikan dalam Segala Peristiwa
Sebenarnya, melihat kebaikan dalam segala hal merupakan ungkapan yang biasa. Dalam kehidupan kita sehari-hari, orang sering mengatakan, “Pasti ada kebaikan (hikmah) di balik kejadian ini,” atau, “Ini merupakan berkah dari Allah.”
Biasanya, banyak orang mengucapkan ungkapan-ungkapan tersebut tanpa memahami arti sebenarnya atau semata-mata hanya mengikuti kebiasaan masyarakat yang tidak ada maknanya. Kebanyakan mereka gagal memahami arti yang sebenarnya dari ungkapan-ungkapan tersebut atau bagaimana pemahaman itu dipraktikkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Pada dasarnya, kebanyakan manusia tidak sadar bahwa ungkapan-ungkapan tersebut tidak sekadar untuk diucapkan, tetapi mengandung pengertian yang penting dalam kejadian sehari-hari.
Terimakasih telah membaca bagian pertamanya :)
Bagi yang belum, seharusnya baca dari bagian pertama ya!
***
Melihat Kebaikan dalam Segala Peristiwa
Sebenarnya, melihat kebaikan dalam segala hal merupakan ungkapan yang biasa. Dalam kehidupan kita sehari-hari, orang sering mengatakan, “Pasti ada kebaikan (hikmah) di balik kejadian ini,” atau, “Ini merupakan berkah dari Allah.”
Biasanya, banyak orang mengucapkan ungkapan-ungkapan tersebut tanpa memahami arti sebenarnya atau semata-mata hanya mengikuti kebiasaan masyarakat yang tidak ada maknanya. Kebanyakan mereka gagal memahami arti yang sebenarnya dari ungkapan-ungkapan tersebut atau bagaimana pemahaman itu dipraktikkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Pada dasarnya, kebanyakan manusia tidak sadar bahwa ungkapan-ungkapan tersebut tidak sekadar untuk diucapkan, tetapi mengandung pengertian yang penting dalam kejadian sehari-hari.
Melihat Kebaikan di Segala Hal [Bagian Pertama]
Diposkan oleh
azzahra
di
3:15 PM
Label:
Inspirasi dan Motivasi,
Islam,
Kehidupan,
Semangat Hati
0
comment
PENDAHULUAN
Jika Anda dapat berhenti sejenak kemudian memikirkan tentang kehidupan Anda, Anda akan menyadari bahwa semua ingatan Anda walaupun mungkin terdiri atas beberapa dekade, akan berarti sebagai perbincangan beberapa menit saja. Apa yang pernah Anda pikir penting, atau yang benar-benar Anda kejar, atau yang coba Anda hindari, kini semuanya adalah bagian dari masa lalu. Apa pun yang mengingatkan kita pada pikiran-pikiran dan perasaan ini, itu hanyalah kenangan.
Bagaimanapun juga, dalam pandangan Allah, setiap kata yang Anda ucapkan dan setiap pikiran yang terlintas dalam benak Anda telah diketahui-Nya. Setelah mati, di mana masing-masing manusia telah ditetapkan waktunya, rekaman setiap tindakan kita akan dibeberkan di hadapan kita. Yang akan terlihat dari kehidupan kita hanyalah terdiri atas detik demi detik, tanpa terlewat satu bagian kecil pun. Dalam pandangan Allah, tak ada rincian hidup kita yang terlupakan.
Jika Anda dapat berhenti sejenak kemudian memikirkan tentang kehidupan Anda, Anda akan menyadari bahwa semua ingatan Anda walaupun mungkin terdiri atas beberapa dekade, akan berarti sebagai perbincangan beberapa menit saja. Apa yang pernah Anda pikir penting, atau yang benar-benar Anda kejar, atau yang coba Anda hindari, kini semuanya adalah bagian dari masa lalu. Apa pun yang mengingatkan kita pada pikiran-pikiran dan perasaan ini, itu hanyalah kenangan.
Bagaimanapun juga, dalam pandangan Allah, setiap kata yang Anda ucapkan dan setiap pikiran yang terlintas dalam benak Anda telah diketahui-Nya. Setelah mati, di mana masing-masing manusia telah ditetapkan waktunya, rekaman setiap tindakan kita akan dibeberkan di hadapan kita. Yang akan terlihat dari kehidupan kita hanyalah terdiri atas detik demi detik, tanpa terlewat satu bagian kecil pun. Dalam pandangan Allah, tak ada rincian hidup kita yang terlupakan.
Sunday, July 25, 2010
Universitas Al-Azhar
Info mengenai Al-Azhar University ini saya dapatkan dari http://azharku.wordpress.com/
Al-Azhar University
SEKILAS SEJARAH Al-AZHAR
Perjalanan
panjang Al-Azhar yang kini jelang usia 1000 tahun lebih memang menarik
disimak. Sejak dibangun pertama kali pada 29 jumada Al Ula 359 H. (970
M.) oleh panglima Jauhar Ash shiqillilalu dibuka resmi dan shalat jum’at
bersama pada 7 Ramadhan 361 H. , lembaga besar yang mulanya sebuah
masjid ini bagai tak pernah lelah membidani kelahiran para ulama’ dan
cendekiawan muslim. “Masjid sekaligus institusi pendidikan tertua,”
itulah penghargaan sejarah buatnya.
Kehadiran
Al-Azhar tak bias dipisahkan dari peran dinasti Fathimi yang kala itu
dipimpin oleh Khalifah Mu’iz li dinillah ma’ad bin Al-Mansur (319-365
H./931-975 M.), Khalifah ke empat dara dinasti fathimiyyah, jauh
sebelumnya ketika islam mulai menyebar ke mesir (641 M.) dimasa khalifah
umar bin khattab, pendidikan islam formal sebenarnya telah berjalan
sejak berdirinya masjid pertama di Afrika.
Friday, July 23, 2010
Too Much You Know, You Don’t Know
Diposkan oleh
azzahra
di
3:18 AM
Label:
Edukasi,
Fakta,
Inspirasi dan Motivasi,
Kehidupan,
Kritikan,
Pendidikan
0
comment
Pikiran Rakyat, No 199 Tahun XLIV - Tahun Republik LXIV, edisi Sabtu, 17 Oktober 2009
Lebih baik menjadi pelukis yang luar biasa daripada menjadi
dokter yang biasa-biasa saja. Pernyataan inilah yang sering diulang oleh ahli
bedah bisnis, Rhenald Kasali (49). Akan tetapi bukan berarti
dia ingin beralih profesi. Dia hanya mengkritisi banyaknya anak muda yang
memilih jurusan atau sekolah, hanya karena sekolah atau jurusan itu favorit
tanpa mempertimbangkan kebutuhannya. “Sistem yang ada pada pendidikan kita
membuat siswa menjadi misalokasi”, kata pengusaha
yang juga pengajar di sejumlah perguruan tinggi ini.
Menurut dia, perguruan tinggi banyak mencetak lulusan di
suatu bidang yang dianggap favorit, tetapi hanya melahirkan sedikit sekali
lulusan di bidang tertentu yang sebenarnya sangat dibutuhkan. “Kalau saya,
mending menjadi pelukis yang luar biasa daripada menjadi dokter yang
biasa-biasa saja. Buat apa?”, kata pria kelahiran Jakarta, 13 Agustus 1960 ini.
PASIEN CERDAS HARUS PROAKTIF
Diposkan oleh
azzahra
di
2:55 AM
Label:
Fakta,
Inspirasi dan Motivasi,
Kehidupan,
Kemanusiaan,
Kesehatan
0
comment
PASIEN CERDAS HARUS PROAKTIF
Oleh : Ahmad Soffullah
Pasien harus aktif bertanya kepada dokter jika ada sesuatu yang mengganjal agar tidak pernah ada dusta antara dokter dan pasien.
Berita seputar kasus Prita Mulyasari menjadi tajuk utama di berbagai media massa dalam beberapa waktu terakhir. Ibu dua anak itu terseret dugaan pencemaran nama baik yang dituduhkan sebuah rumah sakit di kawasan Tangerang, Banten.
Keprihatinan pun kemudian muncul dari berbagai pihak. Tidak tanggung-tanggung saking simpatinya sejumlah politikus kawakan juga turut unjuk gigi menjadi pahlawan bagi Prita.
Sebagian besar masyarakat menganggap Prita sosok pasien yang teraniaya. Kasus Prita mengingatkan kita mengenai peliknya hubungan antara dokter, rumah sakit dan pasien yang terjadi selama ini.
Oleh : Ahmad Soffullah
Pasien harus aktif bertanya kepada dokter jika ada sesuatu yang mengganjal agar tidak pernah ada dusta antara dokter dan pasien.
Berita seputar kasus Prita Mulyasari menjadi tajuk utama di berbagai media massa dalam beberapa waktu terakhir. Ibu dua anak itu terseret dugaan pencemaran nama baik yang dituduhkan sebuah rumah sakit di kawasan Tangerang, Banten.
Keprihatinan pun kemudian muncul dari berbagai pihak. Tidak tanggung-tanggung saking simpatinya sejumlah politikus kawakan juga turut unjuk gigi menjadi pahlawan bagi Prita.
Sebagian besar masyarakat menganggap Prita sosok pasien yang teraniaya. Kasus Prita mengingatkan kita mengenai peliknya hubungan antara dokter, rumah sakit dan pasien yang terjadi selama ini.
Menjadi Dokter Itu Mahal dan Lama
Menjadi Dokter Itu Mahal dan Lama
Pendidikan itu mahal. Semua orang di Indonesia pasti setuju dengan pernyataan itu. Terlebih pasca resesi ekonomi, jumlah angka “drop out” sekolah khususnya sekolah tinggi meningkat tajam, akibat keterbatasan uang untuk membiayai sekolah. Pemerintah memang telah memberikan keringan melalui program wajib belajar 9 tahun, namun untuk perguruan tinggi belum ada jalan keluarnya. Beberapa bantuan berupa beasiswa memang telah dirancang oleh berbagai pihak, namun jumlahnya jauh dari cukup.
Pendidikan itu mahal. Semua orang di Indonesia pasti setuju dengan pernyataan itu. Terlebih pasca resesi ekonomi, jumlah angka “drop out” sekolah khususnya sekolah tinggi meningkat tajam, akibat keterbatasan uang untuk membiayai sekolah. Pemerintah memang telah memberikan keringan melalui program wajib belajar 9 tahun, namun untuk perguruan tinggi belum ada jalan keluarnya. Beberapa bantuan berupa beasiswa memang telah dirancang oleh berbagai pihak, namun jumlahnya jauh dari cukup.
Islam Memandang Transplantasi Organ dan Jaringan
Written by Lucky Miftah Saviro | ||||
Sunday, 04 July 2010 07:09 | ||||
1. Pengertian Transplantasi Transplantasi berasal dari kata to transplant yang berarti to move from one place to another, bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Pengertian transplantasi menurut para ahli Ilmu kedokteran adalah pembedahan jaringan atau organ dari satu tempat ke tempat lain. Transplantasi terbagi dua, transplantasi jaringan seperti pencangkokan kornea mata dan transplantasi organ seperti pencangkokan ginjal, jantung dan sebagainya. |
Misteri Rasa Sakit
Diposkan oleh
azzahra
di
1:09 AM
Label:
Inspirasi dan Motivasi,
Islam,
Kehidupan,
Kesehatan
0
comment
Written by Lucky Miftah Saviro |
Sunday, 11 July 2010 20:43 |
Misteri Rasa Sakit
“Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan bermain-main.” (QS Ad - Dukhaan [44]: 38). Tak ada satu pun yang Allah ciptakan di muka bumi ini dengan sia-sia dan tanpa perhitungan. Tak ada yang Allah ciptakan di bumi ini dengan tanpa tujuan dan manfaat. Bahkan sebuah rasa sakit pun yang terkadang kita anggap sebagai siksaan, sebetulnya Allah ciptakan dengan suatu maksud yang ternyata bisa mengantarkan kita untuk selalu bertafakur dan bersyukur kepanya-Nya dan bisa menjadi suatu anugrah bagi orang-orang tertentu. Nyeri mempunyai makna dalam kehidupan manusia. Kita lahir dalam kenyerian/kesakitan. Kita menghadapi maut dalam kenyerian/kesakitan. Kita hidup dalam kenyerian/kesakitan baik bersifat psikis maupun somatik-viseral. Nyeri tidak hanya suatu signal yang menandakan adanya suatu proses patologis di dalam sistem tubuh kita. Tetapi dengan nyeri inilah, seorang hamba dapat sadar bahwa dirinya hanyalah makhluk ciptaan Tuhannya yang penuh dengan kelemahan dan ketidakberdayaan. mengandung mayoritas saraf. |
Thursday, July 15, 2010
15 Adab Agar Tilawah Anda Memberi Bekas
Diposkan oleh
azzahra
di
1:51 AM
Label:
Al-Quran,
Inspirasi dan Motivasi,
Islam,
Tips dan Trik
2
comment
Oleh: Mochamad Bugi
dakwatuna.com - Agar Al-Qur’an memberi bekas ke dalam hati, ada adab-adab yang perlu Anda perhatikan saat membacanya. Berikut ini beberapa adab yang bisa Anda lakukan.
1. Pilihlah waktu yang terkategori waktu Allah ber-tajalli kepada hamba-hamba-Nya. Di saat itu rahmat-Nya memancar. Bacalah Al-Quran di waktu sepertiga terakhir malam (waktu sahur), di malam hari, di waktu fajar, di waktu pagi, dan di waktu senggang di siang hari.
2. Pilih tempat yang sesuai. Misalnya, di masjid atau sebuah ruangan di rumah yang dikosongkan dari gangguan dan kegaduhan. Meski begitu, membaca Al-Qur’an saat duduk dengan orang banyak, di kendaraan, atau di pasar, dibolehkan. Hanya saja kondisi seperti itu kurang maksimum untuk memberi bekas di hati Anda.
Wednesday, July 14, 2010
Palestina dalam De Jure Kemerdekaan Republik Indonesia
Diposkan oleh
azzahra
di
7:44 PM
Label:
Momentum,
Palestina will be free,
Peristiwa,
Politik
2
comment
Kita Punya Hutang Dengan Palestina...
Assalaamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Ngapain sih mendukung Palestina?
Kalau ada ribut-ribut di negara-negara Arab, misalnya di Mesir, Palestina, atau Suriah, kita sering bertanya apa signifikansi dukungan kita terhadap negara tersebut.
Misalnya baru-baru ini ketika Palestina diserang. Banyak mungkin yang bertanya-tanya, "Ngapain sih mendukung Palestina?"
Pertanyaan tersebut diatas sering kita dengar, terutama karena kita bukan orang Palestina, bukan bangsa Arab, rakyat sendiri sedang susah, dan juga karena entah mendukung atau tidak, sepertinya tidak berpengaruh pada kegiatan kita sehari-hari.
Assalaamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Ngapain sih mendukung Palestina?
Kalau ada ribut-ribut di negara-negara Arab, misalnya di Mesir, Palestina, atau Suriah, kita sering bertanya apa signifikansi dukungan kita terhadap negara tersebut.
Misalnya baru-baru ini ketika Palestina diserang. Banyak mungkin yang bertanya-tanya, "Ngapain sih mendukung Palestina?"
Pertanyaan tersebut diatas sering kita dengar, terutama karena kita bukan orang Palestina, bukan bangsa Arab, rakyat sendiri sedang susah, dan juga karena entah mendukung atau tidak, sepertinya tidak berpengaruh pada kegiatan kita sehari-hari.
Untuk Adik-Adik ABeGe yang Manis
Mohon untuk diperhatikan dan dipahami :D
1. Pertama-tama mbak mau ngasih tau tujuan dibikinnya Facebook. Facebook itu tujuannya biar bisa ketemu teman-teman lama, bekas pacar, bekas temen, paklik, bude, eyang, sepupu, sodara, tetangganya sodara, tetangganya bude de el el. Nah sekarang gimana caranya orang-orang itu bisa nemu account Facebooknya adek-adek kalau adek-adek pake
namaaccountyangsepanjangpa
njangularnagaudahgitususah bangetdibacanya semacam:
2. Terus ya adek-adek, kalau bikin nama di Facebook juga jangan menyiratkan ajakan atau undangan untuk "dicintai lalu disakiti", "dipacari lalu dikhianati" atau apapun bentuknya itu deh. Kalau gini caranya trus kejadian bener gimana, adek-adek mau ngga? Nggak kan?
1. Pertama-tama mbak mau ngasih tau tujuan dibikinnya Facebook. Facebook itu tujuannya biar bisa ketemu teman-teman lama, bekas pacar, bekas temen, paklik, bude, eyang, sepupu, sodara, tetangganya sodara, tetangganya bude de el el. Nah sekarang gimana caranya orang-orang itu bisa nemu account Facebooknya adek-adek kalau adek-adek pake
namaaccountyangsepanjangpa
2. Terus ya adek-adek, kalau bikin nama di Facebook juga jangan menyiratkan ajakan atau undangan untuk "dicintai lalu disakiti", "dipacari lalu dikhianati" atau apapun bentuknya itu deh. Kalau gini caranya trus kejadian bener gimana, adek-adek mau ngga? Nggak kan?
Surat Kaleng dari Teman yang Berada di Tahun 2015
Diposkan oleh
azzahra
di
7:33 PM
Label:
Inspirasi dan Motivasi,
Kehidupan,
Sumber Daya Alam
0
comment
Aku hidup di tahun 2050.
Aku berumur 50 tahun, tetapi kelihatan seperti sudah 85 tahun.
Aku mengalami banyak masalah kesehatan, terutama masalah ginjal karena aku minum sangat sedikit air putih.
Aku pikir aku tidak akan hidup lama lagi.
Sekarang, aku adalah orang yang paling tua di lingkunganku.
Aku teringat disaat berumur 5 tahun
Semua sangat berbeda.
Masih banyak pohon di hutan dan tanaman hijau di sekitar, setiap rumah punya halaman dan taman yang indah, dan aku sangat suka bermain air dan mandi sepuasnya.
Berbeda dengan sekarang, kami harus membersihkan diri hanya dengan handuk sekali pakai yang dibasahi dengan minyak mineral.
Sebelumnya, rambut yang indah adalah kebanggaan semua perempuan.
Sekarang, kami harus mencukur habis rambut untuk membersihkan kepala tanpa menggunakan air.
Sebelumnya, ayahku mencuci mobilnya dengan menyemprotkan air langsung dari keran ledeng.
Tetapi sekarang, anak-anak tidak percaya bahwa dulunya air bisa digunakan untuk apa saja.
Aku berumur 50 tahun, tetapi kelihatan seperti sudah 85 tahun.
Aku mengalami banyak masalah kesehatan, terutama masalah ginjal karena aku minum sangat sedikit air putih.
Aku pikir aku tidak akan hidup lama lagi.
Sekarang, aku adalah orang yang paling tua di lingkunganku.
Aku teringat disaat berumur 5 tahun
Semua sangat berbeda.
Masih banyak pohon di hutan dan tanaman hijau di sekitar, setiap rumah punya halaman dan taman yang indah, dan aku sangat suka bermain air dan mandi sepuasnya.
Berbeda dengan sekarang, kami harus membersihkan diri hanya dengan handuk sekali pakai yang dibasahi dengan minyak mineral.
Sebelumnya, rambut yang indah adalah kebanggaan semua perempuan.
Sekarang, kami harus mencukur habis rambut untuk membersihkan kepala tanpa menggunakan air.
Sebelumnya, ayahku mencuci mobilnya dengan menyemprotkan air langsung dari keran ledeng.
Tetapi sekarang, anak-anak tidak percaya bahwa dulunya air bisa digunakan untuk apa saja.
Jurus Menghindari Bad Mood
Hayoo! Siapa yang ga pernah bad mood? Wajar sih kita sering bad mood,
tapi jangan keseringan aja. entar temen-temen kita malah kabur tuh pas
lihat muka kita. :D :D
Terus, gimana nih supaya kita menghilangkan bad mood? Jawabannya
Terus, gimana nih supaya kita menghilangkan bad mood? Jawabannya
Kisah Menyentuh Seorang Ibu Tua
Ini cerita dari Jepang kuno. Mudah-mudahan bisa diambil hikmahnya...
Konon pada jaman dahulu, di Jepang ada semacam kebiasaan untuk membuang orang lanjut usia ke hutan. Mereka yang sudah lemah tak berdaya dibawa ke tengah hutan yang lebat, dan selanjutnya tidak diketahui lagi nasibnya.
Alkisah ada seorang anak yang membawa orang tuanya (seorang wanita tua) ke hutan untuk dibuang. Ibu ini sudah sangat tua, dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Si anak laki-laki ini menggendong ibu ini sampai ke tengah hutan. Selama dalam perjalanan, si ibu mematahkan ranting-ranting kecil. Setelah sampai di tengah hutan, si anak menurunkan ibu ini.
"Bu, kita sudah sampai",kata si anak. Ada perasaan sedih di hati si anak. Entah kenapa dia tega melakukannya.
Si ibu , dengan tatapan penuh kasih berkata:"Nak, Ibu sangat mengasihi dan mencintaimu. Sejak kamu kecil, Ibu memberikan semua kasih sayang dan cinta yang ibu miliki dengan tulus. Dan sampai detik ini pun kasih sayang dan cinta itu tidak berkurang.
Konon pada jaman dahulu, di Jepang ada semacam kebiasaan untuk membuang orang lanjut usia ke hutan. Mereka yang sudah lemah tak berdaya dibawa ke tengah hutan yang lebat, dan selanjutnya tidak diketahui lagi nasibnya.
Alkisah ada seorang anak yang membawa orang tuanya (seorang wanita tua) ke hutan untuk dibuang. Ibu ini sudah sangat tua, dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Si anak laki-laki ini menggendong ibu ini sampai ke tengah hutan. Selama dalam perjalanan, si ibu mematahkan ranting-ranting kecil. Setelah sampai di tengah hutan, si anak menurunkan ibu ini.
"Bu, kita sudah sampai",kata si anak. Ada perasaan sedih di hati si anak. Entah kenapa dia tega melakukannya.
Si ibu , dengan tatapan penuh kasih berkata:"Nak, Ibu sangat mengasihi dan mencintaimu. Sejak kamu kecil, Ibu memberikan semua kasih sayang dan cinta yang ibu miliki dengan tulus. Dan sampai detik ini pun kasih sayang dan cinta itu tidak berkurang.
Renungan Kita Tentang Pendidikan
Diposkan oleh
azzahra
di
6:59 PM
Label:
Fakta,
Inspirasi dan Motivasi,
Kritikan,
Pendidikan
0
comment
Sir Ernest Rutherford, Presiden dari Royal Academy, dan penerima Nobel
Fisika menceritakan kisah ini:
"Beberapa waktu lalu aku menerima panggilan dari kolegaku. Dia akan
memberikan nilai nol untuk ujian salah seorang siswanya, tapi siswa
tersebut berkeras dia harus mendapatkan nilai sempurna. Sang instruktur dan
siswa teresebut sepakat untuk penengah yang obyektif dan aku yang dipilih".
Soal ujiannya berbunyi: "Tunjukkan cara mengukur tinggi sebuah gedung
dengan bantuan barometer."
hayo...pada bisa ga?
Fisika menceritakan kisah ini:
"Beberapa waktu lalu aku menerima panggilan dari kolegaku. Dia akan
memberikan nilai nol untuk ujian salah seorang siswanya, tapi siswa
tersebut berkeras dia harus mendapatkan nilai sempurna. Sang instruktur dan
siswa teresebut sepakat untuk penengah yang obyektif dan aku yang dipilih".
Soal ujiannya berbunyi: "Tunjukkan cara mengukur tinggi sebuah gedung
dengan bantuan barometer."
hayo...pada bisa ga?
Yang Muda, Yang Sehat
Nabi Muhammad SAW pun ternyata dalam catatan sejarah merupakan orang
yang sangat sehat walaupun aktifitasnya luar biasa padatnya. Tercatat
beliau hanya dua kali mengalami sakit. (woww..)
Dalam bukunya Aa’ Gym memberikan tips gimana caranya menjaga kesehatan tubuh dan hati kita supaya tetep fit setiap saat :
1.)
Menjaga perut. Pastikan perut kita tak dimasuki barang haram serta makruh seperti rokok. Jangan berlebihan jika makan, berhenti makan sebelum kenyang, perbanyak minum, dan perbanyak shaum sunnah Senin-Kamis atau shaumDaud.
2.)
Menjaga kebugaran tubuh dengan senam, olahraga, lari, fitness, berenang, bersepeda, yang diupayakan secara rutin dan istiqamah.
Dalam bukunya Aa’ Gym memberikan tips gimana caranya menjaga kesehatan tubuh dan hati kita supaya tetep fit setiap saat :
1.)
Menjaga perut. Pastikan perut kita tak dimasuki barang haram serta makruh seperti rokok. Jangan berlebihan jika makan, berhenti makan sebelum kenyang, perbanyak minum, dan perbanyak shaum sunnah Senin-Kamis atau shaumDaud.
2.)
Menjaga kebugaran tubuh dengan senam, olahraga, lari, fitness, berenang, bersepeda, yang diupayakan secara rutin dan istiqamah.
Rasulullah Di Mata Para Tokoh Dunia
Rasulullah Di Mata Para Tokoh Dunia.
MAHATMA GANDHI (Komentar mengenai karakter Muhammad di YOUNG INDIA)
“Pernah saya bertanya-tanya siapakah tokoh yang paling mempengaruhi manusia… Saya lebih dari yakin bahwa bukan pedanglah yang memberikan kebesaran pada Islam pada masanya. Tapi ia datang dari kesederhanaan, kebersahajaan, kehati-hatian Muhammad; serta pengabdian luar biasa kepada teman dan pengikutnya, tekadnya, keberaniannya, serta keyakinannya pada Tuhan dan tugasnya. Semua ini (dan bukan pedang ) menyingkirkan segala halangan. Ketika saya menutup halaman terakhir volume 2 (biografi Muhammad), saya sedih karena tiada lagi cerita yang tersisa dari hidupnya yang agung.
Sir George Bernard Shaw (The Genuine Islam,’ Vol. 1, No. 8, 1936.)
“Jika ada agama yang berpeluang menguasai Inggris bahkan Eropa - beberapa ratus tahun dari sekarang, Islam-lah agama tersebut.”
Saya senantiasa menghormati agama Muhammad karena potensi yang dimilikinya. Ini adalah satu-satunya agama yang bagi saya memiliki kemampuan menyatukan dan merubah peradaban. Saya sudah mempelajari Muhammad sesosok pribadi agung yang jauh dari kesan seorang anti-kristus, dia harus dipanggil ’sang penyelamat kemanusiaan”
“Saya yakin, apabila orang semacam Muhammad memegang kekuasaan tunggal di dunia modern ini, dia akan berhasil mengatasi segala permasalahan sedemikian hingga membawa kedamaian dan kebahagiaan yang dibutuhkan dunia: Ramalanku, keyakinan yang dibawanya akan diterima Eropa di masa datang dan memang ia telah mulai diterima Eropa saat ini.
“Dia adalah manusia teragung yang pernah menginjakkan kakinya di bumi ini. Dia membawa sebuah agama, mendirikan sebuah bangsa, meletakkan dasar-dasar moral, memulai sekian banyak gerakan pembaruan sosial dan politik, mendirikan sebuah masyarakat yang kuat dan dinamis untuk melaksanakan dan mewakili seluruh ajarannya, dan ia juga telah merevolusi pikiran serta perilaku manusia untuk seluruh masa yang akan datang.
Dia adalah Muhammad (SAW). Dia lahir di Arab tahun 570 masehi, memulai misi mengajarkan agama kebenaran, Islam (penyerahan diri pada Tuhan) pada usia 40 dan meninggalkan dunia ini pada usia 63. Sepanjang masa kenabiannya yang pendek (23 tahun) dia telah merubah Jazirah Arab dari paganisme dan pemuja makhluk menjadi para pemuja Tuhan yang Esa, dari peperangan dan perpecahan antar suku menjadi bangsa yang bersatu, dari kaum pemabuk dan pengacau menjadi kaum pemikir dan penyabar, dari kaum tak berhukum dan anarkis menjadi kaum yang teratur, dari kebobrokan ke keagungan moral. Sejarah manusia tidak pernah mengenal tranformasi sebuah masyarakat atau tempat sedahsyat ini bayangkan ini terjadi dalam kurun waktu hanya sedikit di atas DUA DEKADE.”
MAHATMA GANDHI (Komentar mengenai karakter Muhammad di YOUNG INDIA)
“Pernah saya bertanya-tanya siapakah tokoh yang paling mempengaruhi manusia… Saya lebih dari yakin bahwa bukan pedanglah yang memberikan kebesaran pada Islam pada masanya. Tapi ia datang dari kesederhanaan, kebersahajaan, kehati-hatian Muhammad; serta pengabdian luar biasa kepada teman dan pengikutnya, tekadnya, keberaniannya, serta keyakinannya pada Tuhan dan tugasnya. Semua ini (dan bukan pedang ) menyingkirkan segala halangan. Ketika saya menutup halaman terakhir volume 2 (biografi Muhammad), saya sedih karena tiada lagi cerita yang tersisa dari hidupnya yang agung.
Sir George Bernard Shaw (The Genuine Islam,’ Vol. 1, No. 8, 1936.)
“Jika ada agama yang berpeluang menguasai Inggris bahkan Eropa - beberapa ratus tahun dari sekarang, Islam-lah agama tersebut.”
Saya senantiasa menghormati agama Muhammad karena potensi yang dimilikinya. Ini adalah satu-satunya agama yang bagi saya memiliki kemampuan menyatukan dan merubah peradaban. Saya sudah mempelajari Muhammad sesosok pribadi agung yang jauh dari kesan seorang anti-kristus, dia harus dipanggil ’sang penyelamat kemanusiaan”
“Saya yakin, apabila orang semacam Muhammad memegang kekuasaan tunggal di dunia modern ini, dia akan berhasil mengatasi segala permasalahan sedemikian hingga membawa kedamaian dan kebahagiaan yang dibutuhkan dunia: Ramalanku, keyakinan yang dibawanya akan diterima Eropa di masa datang dan memang ia telah mulai diterima Eropa saat ini.
“Dia adalah manusia teragung yang pernah menginjakkan kakinya di bumi ini. Dia membawa sebuah agama, mendirikan sebuah bangsa, meletakkan dasar-dasar moral, memulai sekian banyak gerakan pembaruan sosial dan politik, mendirikan sebuah masyarakat yang kuat dan dinamis untuk melaksanakan dan mewakili seluruh ajarannya, dan ia juga telah merevolusi pikiran serta perilaku manusia untuk seluruh masa yang akan datang.
Dia adalah Muhammad (SAW). Dia lahir di Arab tahun 570 masehi, memulai misi mengajarkan agama kebenaran, Islam (penyerahan diri pada Tuhan) pada usia 40 dan meninggalkan dunia ini pada usia 63. Sepanjang masa kenabiannya yang pendek (23 tahun) dia telah merubah Jazirah Arab dari paganisme dan pemuja makhluk menjadi para pemuja Tuhan yang Esa, dari peperangan dan perpecahan antar suku menjadi bangsa yang bersatu, dari kaum pemabuk dan pengacau menjadi kaum pemikir dan penyabar, dari kaum tak berhukum dan anarkis menjadi kaum yang teratur, dari kebobrokan ke keagungan moral. Sejarah manusia tidak pernah mengenal tranformasi sebuah masyarakat atau tempat sedahsyat ini bayangkan ini terjadi dalam kurun waktu hanya sedikit di atas DUA DEKADE.”
Bumi Palestina
Diposkan oleh
azzahra
di
6:32 PM
Label:
Islam,
Kemanusiaan,
Palestina will be free,
Peristiwa
0
comment
Gaza, itulah nama hamparan tanah yang luasnya tidak lebih dari 360 km persegi. Berada di Palestina Selatan, “potongan” itu “terjepit” di antara tanah yang dikuasai penjajah Zionis Israel, Mesir, dan laut Mediterania, serta dikepung dengan tembok di sepanjang daratannya.
Sudah lama Israel “bernafsu” menguasai wilayah ini. Namun, jangankan menguasai, untuk bisa masuk ke dalamnya saja Israel tidak mampu.
Sudah banyak cara yang mereka lakukan untuk menundukkan kota kecil ini. Blokade rapat yang membuat rakyat Gaza kesulitan memperoleh bahan makanan, obat-obatan, dan energi, telah dilakukan sejak 2006 hingga kini. Namun, penduduk Gaza tetap bertahan, bahkan perlawanan Gaza atas penjajahan Zionis semakin menguat. Akhirnya Israel melakukan serangan “habis-habisan” ke wilayah ini sejak 27 Desember 2008 hingga 18 Januari 2009. Mereka”mengguyurkan” ratusan ton bom dan mengerahkan semua kekuatan hingga pasukan cadangannya. Namun, sekali lagi, negara yang tergolong memiliki militer terkuat di dunia ini harus mundur dari Gaza.
Adakah Gagal atau Sukses Itu?
Diposkan oleh
azzahra
di
6:29 PM
Label:
Inspirasi dan Motivasi,
Islam,
Kehidupan,
Semangat Hati
0
comment
Adakah gagal atau sukses itu? Sebuah pertanyaan yang memerlukan
pemikiran mendalam. Memang, pertanyaan ini sederhana namun jawabannya
tidak sesederhana itu. Pertama kita perlu mendefinisikan secara tepat,
apa itu gagal. Kita juga perlu melihat makna gagal apakah yang banyak
dipahami oleh orang saat ini adalah hanya sebuah opini atau makna
sesungguhnya. Pada kenyataannya banyak orang yang mengatakan tidak ada
gagal namun anehnya banyak orang yang sangat takut dengan gagal. Jika
tidak ada gagal, mengapa orang masih takut dengan gagal?
Ketika Ikhwan dan Akhwat Jatuh Cinta
Diposkan oleh
azzahra
di
6:27 PM
Label:
Akhwat,
Cinta,
Ikhwan,
Islam,
Kehidupan,
Kisah dan Cerita
0
comment
Renungan buat saya dan kalian
Suatu ketika, dalam majelis koordinasi seorang akhwat berkata pada mas’ul dakwahnya, “Akhi, ana ga bisa lagi berinteraksi dengan akhfulan”. Suara akhwat itu bergetar. Nyata sekali menekan perasaannya. Pekan lalu, ikhwan tersebut membuat pengakuan yang membuat ana merasa risih. Afwan, terus terang juga tersinggung. Sesaat kemudian suara dibalik hijab itu mengatakan, “Ia jatuh cinta pada ana”.
Mas’ul tersebut terkejut, tapi ditekannya getar suaranya. Ia berusaha tetap tenang. “Sabar Ukhti, jangan terlalu diambil hati. Mungkin maksudnya tidak seperti yang Anti bayangkan”, Sang mas’ul mencoba menenangkan terutama untuk dirinya sendiri.
“Afwan, ana tidak menangkap maksud lain dari perkataannya. Ikhwan itu mungkin tidak pernah berpikir dampak perkataannya. Kata-kata itu membuat ana sedikit banyak merasa gagal menjaga hijab ana, gagal menjaga komitmen dan menjadi penyebab fitnah. Padahal, ana hanya berusaha menjadi bagian dari perputaran dakwah ini”, sang akhwat kini mulai tersedak terbata.
Suatu ketika, dalam majelis koordinasi seorang akhwat berkata pada mas’ul dakwahnya, “Akhi, ana ga bisa lagi berinteraksi dengan akhfulan”. Suara akhwat itu bergetar. Nyata sekali menekan perasaannya. Pekan lalu, ikhwan tersebut membuat pengakuan yang membuat ana merasa risih. Afwan, terus terang juga tersinggung. Sesaat kemudian suara dibalik hijab itu mengatakan, “Ia jatuh cinta pada ana”.
Mas’ul tersebut terkejut, tapi ditekannya getar suaranya. Ia berusaha tetap tenang. “Sabar Ukhti, jangan terlalu diambil hati. Mungkin maksudnya tidak seperti yang Anti bayangkan”, Sang mas’ul mencoba menenangkan terutama untuk dirinya sendiri.
“Afwan, ana tidak menangkap maksud lain dari perkataannya. Ikhwan itu mungkin tidak pernah berpikir dampak perkataannya. Kata-kata itu membuat ana sedikit banyak merasa gagal menjaga hijab ana, gagal menjaga komitmen dan menjadi penyebab fitnah. Padahal, ana hanya berusaha menjadi bagian dari perputaran dakwah ini”, sang akhwat kini mulai tersedak terbata.
Kegombalan di Kalangan Aktivis Dakwah
Oleh: Aisyah R Amelia
Share By: http://www.uhibbukumfillah .co.cc/
Hal yang sangat menarik salah satunya adalah menyimak romantika di dunia aktivis dakwah. Di antara sebegitu banyak yang memiliki komitmen perjuangan, ada juga beberapa yang suatu saat kadang tergelincir pada jebakan interaksi ikhwan-akhwat. Karena memiliki amanah yang sama, sesama pengurus harian lembaga, atau berada dalam satu bidang, bisa juga dalam satu kepanitiaan, membuat interaksi kerja menjadi lebih intens.
Intensitas hubungan kerja itu suatu saat dapat menumbuhkan benih-benih simpati atau bahkan cinta di antara ikhwan dan akhwat. Hal ini bisa jadi fenomena yang wajar, karena cinta kepada lawan jenis itu fitrah manusia, katanya. Tapi meski fitrah, tetap aja ada resikonya, terutama pada keikhlasan beramal, sehingga bila ada bibit riya’ dan ujub bisa menghanguskan pahala yang seharusnya didapat. Namun jika ternyata tidak dapat mencegah adanya perasaan seperti itu, ya harus berusaha menjaga keikhlasan, dan tetap simpati (simpan dalam hati). Apabila perasaan itu telah mewujud pada realisasi amal, baik lisan maupun perbuatan, maka tak ayal akan terjadi juga gombalisasi di sini.
Share By: http://www.uhibbukumfillah
Hal yang sangat menarik salah satunya adalah menyimak romantika di dunia aktivis dakwah. Di antara sebegitu banyak yang memiliki komitmen perjuangan, ada juga beberapa yang suatu saat kadang tergelincir pada jebakan interaksi ikhwan-akhwat. Karena memiliki amanah yang sama, sesama pengurus harian lembaga, atau berada dalam satu bidang, bisa juga dalam satu kepanitiaan, membuat interaksi kerja menjadi lebih intens.
Intensitas hubungan kerja itu suatu saat dapat menumbuhkan benih-benih simpati atau bahkan cinta di antara ikhwan dan akhwat. Hal ini bisa jadi fenomena yang wajar, karena cinta kepada lawan jenis itu fitrah manusia, katanya. Tapi meski fitrah, tetap aja ada resikonya, terutama pada keikhlasan beramal, sehingga bila ada bibit riya’ dan ujub bisa menghanguskan pahala yang seharusnya didapat. Namun jika ternyata tidak dapat mencegah adanya perasaan seperti itu, ya harus berusaha menjaga keikhlasan, dan tetap simpati (simpan dalam hati). Apabila perasaan itu telah mewujud pada realisasi amal, baik lisan maupun perbuatan, maka tak ayal akan terjadi juga gombalisasi di sini.
Seorang Gadis Kecil Bernama Bar'ah (TRUE STORY)
Diposkan oleh
azzahra
di
6:22 PM
Label:
Al-Quran,
Inspirasi dan Motivasi,
Islam,
Kehidupan
0
comment
Ini
adalah kisah gadis berumur 10 tahun bernama Bar`ah, yang orangtuanya
dokter dan telah pindah ke Arab Saudi untuk mencari kehidupan yang lebih
baik.
Pada usia ini, Bar `ah menghafal seluruh Al Qur'an dengan tajweed, dia sangat cerdas dan
gurunya mengatakan bahwa dia sudah maju untuk anak seusianya.
Keluarganya kecil dan berkomitmen untuk Islam dan ajaran-ajarannya ... . hingga suatu hari ibunya mulai merasa sakit perut yang parah dan setelah beberapa kali diperiksakan diketahuilah ibu bar’ah menderita kanker, dan kanker ini sudah dalam keadaan stadium akhir/kronis.
Ibu bar’ah berfikir untuk memberitahu putrinya, terutama jika ia terbangun suatu hari dan
tidak menemukan ibunya di sampingnya ... dan inilah ucapan ibu bara’ah kepadanya "Bar`ah aku akan pergi ke surga di depan Anda, tapi aku ingin kamu selalu membaca Al-Quran dan menghafalkannya setiap hari karena Ia akan menjadi pelindungmu kelak... "
Pada usia ini, Bar `ah menghafal seluruh Al Qur'an dengan tajweed, dia sangat cerdas dan
gurunya mengatakan bahwa dia sudah maju untuk anak seusianya.
Keluarganya kecil dan berkomitmen untuk Islam dan ajaran-ajarannya ... . hingga suatu hari ibunya mulai merasa sakit perut yang parah dan setelah beberapa kali diperiksakan diketahuilah ibu bar’ah menderita kanker, dan kanker ini sudah dalam keadaan stadium akhir/kronis.
Ibu bar’ah berfikir untuk memberitahu putrinya, terutama jika ia terbangun suatu hari dan
tidak menemukan ibunya di sampingnya ... dan inilah ucapan ibu bara’ah kepadanya "Bar`ah aku akan pergi ke surga di depan Anda, tapi aku ingin kamu selalu membaca Al-Quran dan menghafalkannya setiap hari karena Ia akan menjadi pelindungmu kelak... "
Pesona Ayat Suci Al-Qur'an
Diposkan oleh
azzahra
di
6:19 PM
Label:
Al-Quran,
Inspirasi dan Motivasi,
Islam,
Semangat Hati
0
comment
Rasulullah SAW pernah meminta sahabatnya yang bernama Abdullah bin
Mas'ud supaya membaca al-Qur'an di hadapannya. Sebagaimana diketahui
Ibnu Mas'ud adalah sahabat Nabi yang terkenal dengan qira'ahnya yang
bagus dan lagu serta suaranya amat merdu.
Ibnu Mas'ud membaca beberapa ayat dari surat an-Nisa'. Tetapi setelah sampai ayat 41, maka Rasulullah meminta Ibnu Mas'ud supaya berhenti, karena iar matanya telah bercucuran terharu. Ayat an-Nisa' 41 itu artinya sbb. :
"Betapa dahsyatnya keadaan di kala itu (hari akhirat), bila Kami (Allah) menghadirkan seorang saksi bagi setiap ummat, dan engkau (Muhammad) Kami hadirkan juga sebagai saksi bagi mereka."
Rasulullah tak tahan mendengar ayat itu, bagaimana kalau dia menjadi saksi kelak bagi ummatnya yang bejat-bejat yang sudah rusak moralnya, bagaimana pula dia dihadirkan sebagai saksi bagi ummatnya yang kafir durhaka dan apakah dia tahan melihat ummatnya yang durhaka itu dihalau oleh malaikat ke neraka? Semuanya itu terbayang di pelupuk matanya, dan karena itu beliau menangislah. "Cukup, cukup, sampai di sini wahai ibnu Mas'ud" kata Rasulullah kepada sahabatnya yang ahli qira'ah lagi bersuara merdu itu. Ya, beliau terharu dan hatinya tersentuh.
Ibnu Mas'ud membaca beberapa ayat dari surat an-Nisa'. Tetapi setelah sampai ayat 41, maka Rasulullah meminta Ibnu Mas'ud supaya berhenti, karena iar matanya telah bercucuran terharu. Ayat an-Nisa' 41 itu artinya sbb. :
"Betapa dahsyatnya keadaan di kala itu (hari akhirat), bila Kami (Allah) menghadirkan seorang saksi bagi setiap ummat, dan engkau (Muhammad) Kami hadirkan juga sebagai saksi bagi mereka."
Rasulullah tak tahan mendengar ayat itu, bagaimana kalau dia menjadi saksi kelak bagi ummatnya yang bejat-bejat yang sudah rusak moralnya, bagaimana pula dia dihadirkan sebagai saksi bagi ummatnya yang kafir durhaka dan apakah dia tahan melihat ummatnya yang durhaka itu dihalau oleh malaikat ke neraka? Semuanya itu terbayang di pelupuk matanya, dan karena itu beliau menangislah. "Cukup, cukup, sampai di sini wahai ibnu Mas'ud" kata Rasulullah kepada sahabatnya yang ahli qira'ah lagi bersuara merdu itu. Ya, beliau terharu dan hatinya tersentuh.
Dekat dengan الله, Kunci Segalanya
Diposkan oleh
azzahra
di
6:17 PM
Label:
Inspirasi dan Motivasi,
Islam,
Kehidupan,
Semangat Hati
0
comment
"Seseorang boleh saja berkata, "Saya telah menemukan kebahagiaan sejati
setelah bergelimang dengan harta kekayaan yang saya miliki. Saya sudah
puas dengan hasil keringat saya." Atau seorang pejabat bergaji tinggi
bisa saja bertutur bahwa dengan posisinya yang 'basah' ia akan
berkesempatan merasakan kenikmatan hidup. Atau mungkin saja seorang
bintang film bercerita bahwa ia merasakan kedamaian dalam hidup setelah
duit tak pernah berhenti mengalir ke sakunya.
Tetapi tidak mungkinkah di balik pernyataan itu ada terselubung perasaan cemas, khawatir dan gelisah, ibarat awan hitam yang menutupi wajah rembulan?
Tetapi tidak mungkinkah di balik pernyataan itu ada terselubung perasaan cemas, khawatir dan gelisah, ibarat awan hitam yang menutupi wajah rembulan?
Bersyukur dan Bersabar Saat Ditimpa Musibah
Sesungguhnya Allah Maha Menentukan, Maha Tahu, Maha Berkehendak, Maha
Bijaksana dan berkuasa atas segala sesuatunya. Semua yang kita alami di
muka bumi ini, dari yang buruk hingga yang baik, dari yang batil hingga
yang haq, dari kita hidup hingga kita mati, semuanya terjadi atas
kehendak, ketentuan dan kebijaksanaan dari Allah. Nikmat dan musibah
datang silih berganti. Ketika limpahan nikmatNya tercurah buat kita,
seolah-olah kitalah yang menggapainya. Bahkan sering kita katakan inilah
kerja kerasku, namun ketika musibah itu datang, tidak banyak diantara
kita yang berani mengatakan ini juga akibat ulahku. Padahal kita tahu,
hanya dua yang Allah minta dari kita yaitu bersyukur dikala mendapat
nikmat dan bersabar saat ditimpa musibah.
Saudaraku...
Anugerah terindah yang pernah Allah berikan ialah akal yang sehat, hati yang khudu′ dan jiwa yang tenang. Namun seringkali akal sehat itu sakit, hati yang khudu′ itu sombong yang akan melahirkan jiwa yang tidak pernah tentram. Padahal penciptaan kita diiringi dengan nilai-nilai ketuhanan yaitu hanif (fitrah manusia pada Allah) dan seringkali kita terbuai oleh bujukan-bujukan nafsu dunia yang cenderung membawa kita pada kelakuan & kebiasaan yang membuat kita semakin jauh dari Allah atau setidaknya akan menutupi hati kita dari sisi kefitrahannya. Walau pada kenyataannya kita tetap melaksanakan kewajiban kita dalam beribadah sehari-hari. Jadilah Ibadah kita tanpa nilai ibarat badan tanpa ruh, bak lukisan tak berwarna & laksana rumah tak bertuan.
Saudaraku...
Anugerah terindah yang pernah Allah berikan ialah akal yang sehat, hati yang khudu′ dan jiwa yang tenang. Namun seringkali akal sehat itu sakit, hati yang khudu′ itu sombong yang akan melahirkan jiwa yang tidak pernah tentram. Padahal penciptaan kita diiringi dengan nilai-nilai ketuhanan yaitu hanif (fitrah manusia pada Allah) dan seringkali kita terbuai oleh bujukan-bujukan nafsu dunia yang cenderung membawa kita pada kelakuan & kebiasaan yang membuat kita semakin jauh dari Allah atau setidaknya akan menutupi hati kita dari sisi kefitrahannya. Walau pada kenyataannya kita tetap melaksanakan kewajiban kita dalam beribadah sehari-hari. Jadilah Ibadah kita tanpa nilai ibarat badan tanpa ruh, bak lukisan tak berwarna & laksana rumah tak bertuan.
Friday, July 9, 2010
Thursday, July 8, 2010
LAUNCHING!!
Saja Rosita Suryani selaku pemilik blog ini menjatakan peloentjuran perdana blog ini
Hal-hal jang mengenai proses peluntjuran blog ini diselenggarakan dengan tjara seksama
dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnya alias satu minggu.
Bandoeng, hari 8 boelan 7 tahoen 10
Atas nama saja sendiri.
Rosita Suryani
Akhirnya blog saya launching juga! Yeah! Setelah satu minggu mengotak-atik situs blogspot.com dan berbagai situs lainnya. Yippii! :D
Awalnya blog ini tidak akan saya publikasikan dahulu sebelum tanggal 30 Juli 2010. Wah kok kenapa?
Siap menunggu? :D
Menunggu. Suatu kata kerja yang berkesan pengharapan. Kebanyakan orang menganggap pekerjaan menunggu itu menyenangkan menyebalkan. Kapan oh kapan si burung merak keluar dari sangkarnya dan terbang dengan indah di udara. Mungkin hal itu yang dirasakan. Duduk termenung di halte, bersandar di tembok demi menunggu teman selesai kelas, mengantri menunggu giliran dipanggil, bahkan gundah gulana menunggu pengumuman SNMPTN hasil ujian. Kadang membosankan, kadang menyenangkan. Nah loh, kok menyenangkan? Ya, menurutku kadang menyenangkan loh menunggu tuh. Suka dapet aja inspirasi. Apapun itu. Hahahahaha ketawa maksud
Tiga Kunci Kehidupan
Diposkan oleh
azzahra
di
12:56 AM
Label:
Inspirasi dan Motivasi,
Islam,
Kehidupan,
Semangat Hati
0
comment
Kunci Pertama : IMAN
Jangan pernah kehilangan iman kepercayaan Anda pada Sang Pencipta. Apa yang telah Anda pelajari tentang kebaikan, sekiranya itu menjadi pegangan dalam hidup ini. Dikala situasi sulit menimpa, kembali berpegang pada iman masing-masing agar selalu dikuatkan. Dikala godaan menghampiri, sadarkan diri Anda bahwa jangan sampai dikalahkan oleh godaan yang bersifat kenikmatan sesaat. Gembira atau sedih biarlah iman selalu hidup dalam diri setiap manusia.
Kunci Kedua : HARAPAN
Selama matahari masih bersinar di pagi hari, selama Anda masih bernafas ketika bangun pagi, berarti harapan akan selalu ada dalam hidup ini. Seseorang akan merasakan hidup yang luar biasa, ketika ia selalu membangkitkan harapan positif dalam hidup ini. Meskipun pengalaman pahit pernah menghiasi buku harian Anda, penderitaan yang selalu Anda alami, percayalah selama harapan Anda akan esok hari selalu positif, maka badai yang selama ini hadir pasti akan berlalu. Yang terpenting adalah apakah seseorang masih memiliki harapan ketika dunia semakin keras terhadap dirinya. Hidup dengan harapan yag positif-lah yang akan menggerakkan langkah Anda menuju sesuatu yang baik, lebih termotivasi untuk mewujudkan sesuatu, dan semakin memiliki kepercayaan diri bahwa diri Anda adalah pribadi yang luar biasa.
Jangan pernah kehilangan iman kepercayaan Anda pada Sang Pencipta. Apa yang telah Anda pelajari tentang kebaikan, sekiranya itu menjadi pegangan dalam hidup ini. Dikala situasi sulit menimpa, kembali berpegang pada iman masing-masing agar selalu dikuatkan. Dikala godaan menghampiri, sadarkan diri Anda bahwa jangan sampai dikalahkan oleh godaan yang bersifat kenikmatan sesaat. Gembira atau sedih biarlah iman selalu hidup dalam diri setiap manusia.
Kunci Kedua : HARAPAN
Selama matahari masih bersinar di pagi hari, selama Anda masih bernafas ketika bangun pagi, berarti harapan akan selalu ada dalam hidup ini. Seseorang akan merasakan hidup yang luar biasa, ketika ia selalu membangkitkan harapan positif dalam hidup ini. Meskipun pengalaman pahit pernah menghiasi buku harian Anda, penderitaan yang selalu Anda alami, percayalah selama harapan Anda akan esok hari selalu positif, maka badai yang selama ini hadir pasti akan berlalu. Yang terpenting adalah apakah seseorang masih memiliki harapan ketika dunia semakin keras terhadap dirinya. Hidup dengan harapan yag positif-lah yang akan menggerakkan langkah Anda menuju sesuatu yang baik, lebih termotivasi untuk mewujudkan sesuatu, dan semakin memiliki kepercayaan diri bahwa diri Anda adalah pribadi yang luar biasa.
Kualitas Pribadi yang Disukai
Ketulusan
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya di atas Ya dan Tidak di atas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
Kerendahan Hati
Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahhatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang di atasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya di atas Ya dan Tidak di atas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
Kerendahan Hati
Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahhatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang di atasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.
Kumpulan Kata Bijak 1
Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.
Nabi Muhammad SAW
Yang terbaik di antara kalian adalah mereka yang berakhlak paling mulia.
Nabi Muhammad SAW
Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar.
Khalifah ‘Umar
Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan.
Ibnu Mas’ud
Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.
Khalifah ‘Ali
Nabi Muhammad SAW
Yang terbaik di antara kalian adalah mereka yang berakhlak paling mulia.
Nabi Muhammad SAW
Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar.
Khalifah ‘Umar
Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan.
Ibnu Mas’ud
Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.
Khalifah ‘Ali
Masalah Itu adalah Tantangan untuk Maju
Tetaplah bergerak maju, sekalipun lambat. Karena dalam, keadaan tetap bergerak, anda menciptakan kemajuan. Adalah jauh lebih baik bergerak maju, sekalipun pelan, daripada tidak bergerak sama sekali.
MASALAH adalah TANTANGAN tuk Maju
Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan menghindarinya. Bila anda menganggap masalah sebagai tantangan, anda mungkin akan menghadapinya. Namun, masalah dalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam, anda melihat keberhasilan dibalik setiap masalah.
Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapilah dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses anda. Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.
MASALAH adalah TANTANGAN tuk Maju
Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan menghindarinya. Bila anda menganggap masalah sebagai tantangan, anda mungkin akan menghadapinya. Namun, masalah dalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam, anda melihat keberhasilan dibalik setiap masalah.
Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapilah dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses anda. Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.
Perjalanan Hidup
Dalam suatu perjalanan hidup, cita-cita terbesar adalah menuju kesempurnaan. Ada kalanya kita mesti berjuang, serta belajar menyingkap segala rahasia kehidupan.
Perjalanan menuju kesempurnaan adalah proses yang menentukan setiap tapak langkah kita. Setiap hembusan nafas, detik jantung, dari siang menuju malam. Semua menuju titik yang sama, kesempurnaan.
Setiap insan mempunyai hak yang sama atas waktu. Tidak ada seorangpun melebihi dari yang lain. Namun tak jarang setiap kita berbeda dalam menentukan sikapnya. Ada yang berjuang untuk melaluinya dengan membunuh waktu. Tidak pula sedikit yang merasakan sempitnya kesempatan yang dia ada.
Apa rahasia terbesar dalam hidup ini?
Perjalanan menuju kesempurnaan adalah proses yang menentukan setiap tapak langkah kita. Setiap hembusan nafas, detik jantung, dari siang menuju malam. Semua menuju titik yang sama, kesempurnaan.
Setiap insan mempunyai hak yang sama atas waktu. Tidak ada seorangpun melebihi dari yang lain. Namun tak jarang setiap kita berbeda dalam menentukan sikapnya. Ada yang berjuang untuk melaluinya dengan membunuh waktu. Tidak pula sedikit yang merasakan sempitnya kesempatan yang dia ada.
Apa rahasia terbesar dalam hidup ini?
Wednesday, July 7, 2010
Memang Dia Bidarari, Sungguh!
Hari ini ia sengaja datang ke kampus lebih pagi. Selain karena tak ingin terlambat di kuliah pertama, ia ada janji bertemu dengan Ustdz. Faridz di musholla kampus. Dia tegakkan dua rakaat shalat Tahiyatul Masjid, disusul dengan 4 rakaat shalat Dluha. Lalu dia tengadahkan tangan melantunkan doa.
Dia menyambung ibadah paginya dengan tilawah tartil sambil menunggu Ustdz. datang. Seorang kawan menghampirinya. Dia tutup tilawahnya setelah menyelesaikan satu pojok.
“Assalamualaikum Akh Ilham…” sapa sang kawan ramah.
“Waalikumussalam warahmatullah… apa kabar akhi?” jawabnya sambil tak lupa bertanya kabar.
“Alhamdulillah ana bikhoiir… antum sendiri gimana? Kabarnya udah siap nikah nih…” mata sang kawan mengerling menggodanya. Dia cuma tersenyum, tak berniat menanggapi gurauannya.
“Akh, di sini ada bidadari.”
Bidadari? Darahnya berdesir. Ah, bidadari, kesannya indah.
“Sini, ana tunjukkan orangnya. Ini akhwat luar biasa, anak kedokteran, prestasinya brilian, aktivis kampus, ketua pembinaan dan kaderisasi akhwat, akhlaknya mengagumkan, ibadahnya tak diragukan. Dia pembina adik ane. Cocok banget sama antum!” kawannya menjelaskan panjang lebar, membuatnya penasaran.
Dia menyambung ibadah paginya dengan tilawah tartil sambil menunggu Ustdz. datang. Seorang kawan menghampirinya. Dia tutup tilawahnya setelah menyelesaikan satu pojok.
“Assalamualaikum Akh Ilham…” sapa sang kawan ramah.
“Waalikumussalam warahmatullah… apa kabar akhi?” jawabnya sambil tak lupa bertanya kabar.
“Alhamdulillah ana bikhoiir… antum sendiri gimana? Kabarnya udah siap nikah nih…” mata sang kawan mengerling menggodanya. Dia cuma tersenyum, tak berniat menanggapi gurauannya.
“Akh, di sini ada bidadari.”
Bidadari? Darahnya berdesir. Ah, bidadari, kesannya indah.
“Sini, ana tunjukkan orangnya. Ini akhwat luar biasa, anak kedokteran, prestasinya brilian, aktivis kampus, ketua pembinaan dan kaderisasi akhwat, akhlaknya mengagumkan, ibadahnya tak diragukan. Dia pembina adik ane. Cocok banget sama antum!” kawannya menjelaskan panjang lebar, membuatnya penasaran.
Kisah Nenek dengan Selembar Daunnya
Dahulu di sebuah kota di Madura, ada seorang nenek tua penjual bunga cempaka.
Ia menjual bunganya di pasar, berjalan kaki cukup jauh.
Usai jualan, ia pergi ke masjid Agung di kota itu.
Ia berwudhu, masuk masjid, dan melakukan salat Zhuhur.
Setelah membaca wirid sekedarnya, ia keluar masjid dan membungkuk-bungkuk di halaman masjid.
Ia mengumpulkan dedaunan yang berceceran di halaman masjid.
Selembar demi selembar dikaisnya.
Tidak satu lembar pun ia lewatkan.
Tentu saja agak lama ia membersihkan halaman masjid dengan cara itu.
Ia menjual bunganya di pasar, berjalan kaki cukup jauh.
Usai jualan, ia pergi ke masjid Agung di kota itu.
Ia berwudhu, masuk masjid, dan melakukan salat Zhuhur.
Setelah membaca wirid sekedarnya, ia keluar masjid dan membungkuk-bungkuk di halaman masjid.
Ia mengumpulkan dedaunan yang berceceran di halaman masjid.
Selembar demi selembar dikaisnya.
Tidak satu lembar pun ia lewatkan.
Tentu saja agak lama ia membersihkan halaman masjid dengan cara itu.
Optimis Itu Perlu
Setiap manusia menginginkan kebaikan
Dalam menjalankan kehidupan di dunia
Meski terkadang semua yang diinginkan
Ternyata hanyalah impian
Setiap manusia mendambakan bahagia
Bila esok hari kan menyapa dirinya
Walau kenyataannya tiadalah tergenggam
Yakinilah nanti kan datang
Apabila terjadi sesuatu terhadap manusia
Jangan berpikir untuk berputus asa
Kembalikan semua pada Yang Esa saja
Berbenah diri hadapi yang terjadi
Raihlah dengan penuh percaya diri
Tingkatkan iman dan taqwa kepada Ilahi
========================== ====
Waktu yang terus merambat habis membagi mimpi
Temani muda mencari cerita
Saat manusia berlari tuk gapai bahagia
Senantiasalah ingat Sang kuasa
Karena Dialah yang telah menjanjikan
Sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan
Jadi yang terbaik wujud cita dan asa
Meski jalan kehidupan tak semudah berkata
Mulailah meretas kisah hidup yang indah
Berangkat bangkit dari kegagalan
Karena Dialah yang telah menjanjikan
Kesungguhan berarti sebuah keberhasilan
Dalam menjalankan kehidupan di dunia
Meski terkadang semua yang diinginkan
Ternyata hanyalah impian
Setiap manusia mendambakan bahagia
Bila esok hari kan menyapa dirinya
Walau kenyataannya tiadalah tergenggam
Yakinilah nanti kan datang
Apabila terjadi sesuatu terhadap manusia
Jangan berpikir untuk berputus asa
Kembalikan semua pada Yang Esa saja
Berbenah diri hadapi yang terjadi
Raihlah dengan penuh percaya diri
Tingkatkan iman dan taqwa kepada Ilahi
==========================
Waktu yang terus merambat habis membagi mimpi
Temani muda mencari cerita
Saat manusia berlari tuk gapai bahagia
Senantiasalah ingat Sang kuasa
Karena Dialah yang telah menjanjikan
Sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan
Jadi yang terbaik wujud cita dan asa
Meski jalan kehidupan tak semudah berkata
Mulailah meretas kisah hidup yang indah
Berangkat bangkit dari kegagalan
Karena Dialah yang telah menjanjikan
Kesungguhan berarti sebuah keberhasilan
--Optimis Sajalah by Tashiru--
========================== ==
Optimis Sajalah
Alkisah tersebutlah dua orang sahabat yang sama-sama memiliki nasib serupa. Kedua orang itu bernama Rudi dan Arya. Mereka selalu dipertemukan dalam kondisi apapun, dari mulai sama-sama menimba ilmu pada satu sekolah hingga tempat mereka bekerja pun selalu sama. Suatu ketika, perusahaan tempat mereka bekerja terkena pailit dan bangkrut, maka mereka berdua pun terpaksa diberhentikan.
==========================
Optimis Sajalah
Alkisah tersebutlah dua orang sahabat yang sama-sama memiliki nasib serupa. Kedua orang itu bernama Rudi dan Arya. Mereka selalu dipertemukan dalam kondisi apapun, dari mulai sama-sama menimba ilmu pada satu sekolah hingga tempat mereka bekerja pun selalu sama. Suatu ketika, perusahaan tempat mereka bekerja terkena pailit dan bangkrut, maka mereka berdua pun terpaksa diberhentikan.
Berdo'alah!
Seluruh orang yang hidup di dunia ini tentu memiliki masalah. Dan terkadang, jika kita memiliki masalah, maka kita akan mudah berputus asa. Kita akan mudah menyerah, kita akan sulit untuk berusaha kembali. Bahkan, terkadang banyak orang yang berputus asa dari rahmat Allah (yakin bahwa Allah tidak mempedulikannya, atau tidak mau lagi berdoa lantaran yakin doanya tidak akan dikabulkan, dll), padahal, berputus asa dari rahmat Allah itu adalah perbuatan orang-orang kafir. Banyak ayat dalam al-Qur’an yang melarang kita berputus asa dan menyebutkan bahwa sikap berputus asa adalah sikap orang-orang kafir.
Surat Cinta dari Iblis
Hai manusia yang tersayang,
Tadi malam waktu akan tidur, aku lihat engkau tidak memuji Allah, tidak berselawat, tidak membaca Ayat Kursi dan Kulhu. Ini bagus sekali karena waktu akan tidur adalah waktu untuk tidur, bukan untuk membaca Al-Qur'an.
Sesungguhnya engkau tidak membuang-buang masa. Pagi ini aku lihat engkau tidak bangun mengerjakan sholat subuh. Bagus sekali ! Engkau telah membuktikan bahwa engkau adalah sahabatku yang budiman. Janganlah engkau susah-susah bangun dan memendekkan tidurnya. Tidurlah dengan nyenyak dan nyaman. Jangan hiraukan suara ayam berkokok yang mengejutkan engkau dari tidurmu. Bila subuh datang menjelang, udara masih dingin, tariklah selimutmu dan tidurlah sayangku seperti puteri kayangan.
Tadi malam waktu akan tidur, aku lihat engkau tidak memuji Allah, tidak berselawat, tidak membaca Ayat Kursi dan Kulhu. Ini bagus sekali karena waktu akan tidur adalah waktu untuk tidur, bukan untuk membaca Al-Qur'an.
Sesungguhnya engkau tidak membuang-buang masa. Pagi ini aku lihat engkau tidak bangun mengerjakan sholat subuh. Bagus sekali ! Engkau telah membuktikan bahwa engkau adalah sahabatku yang budiman. Janganlah engkau susah-susah bangun dan memendekkan tidurnya. Tidurlah dengan nyenyak dan nyaman. Jangan hiraukan suara ayam berkokok yang mengejutkan engkau dari tidurmu. Bila subuh datang menjelang, udara masih dingin, tariklah selimutmu dan tidurlah sayangku seperti puteri kayangan.
Hei Akhwat! Ada salam tuh dari ikhwan genit!
Isi entri ini pertama kali saya baca dari note salah seorang kakak tingkat saya. Dan, ternyata telah dipost pada sebuah blog (www.mujahidcool.multiply. com). Semoga bisa dijadikan bahan renungan.
========================== ==========
Hai cewek, ups! Oh
Assalamu’alaikum ukh, salam ukhuwah! Haha saya hanya niru apa yang
biasa ikhwan yang ucapkan kepada ukhti, hmm untuk nyebutnya kadang saya
ga bener maklumlah bahasa Arab saya kan ga pernah belajar, baca Iqro
aja plentat-plentot, tapi yang penting keliatan kalo saya ikhwan deh.
Kenapa
kalian bisa begitu mempesona dibalik pakaian besar kalian? Saya ga
pernah bisa ngerti itu, padahal enakan kalo saya liat cewek baju ketat
with short pant uhuuuyyy … apalagi bodi dan mukanya lumayan, yah paling
enggak bisa dibanggain kalo diajak jalan. Tapi melihat kalian dengan
pakaian besar kalian membuat saya tertarik
==========================
Hai cewek, ups! Oh
Assalamu’alaikum ukh, salam ukhuwah! Haha saya hanya niru apa yang
biasa ikhwan yang ucapkan kepada ukhti, hmm untuk nyebutnya kadang saya
ga bener maklumlah bahasa Arab saya kan ga pernah belajar, baca Iqro
aja plentat-plentot, tapi yang penting keliatan kalo saya ikhwan deh.
Kenapa
kalian bisa begitu mempesona dibalik pakaian besar kalian? Saya ga
pernah bisa ngerti itu, padahal enakan kalo saya liat cewek baju ketat
with short pant uhuuuyyy … apalagi bodi dan mukanya lumayan, yah paling
enggak bisa dibanggain kalo diajak jalan. Tapi melihat kalian dengan
pakaian besar kalian membuat saya tertarik
THAT'S الله
Have you ever been down and out
And nobody seems to be around for you to talk to..
THAT'S ALLOH.. He wants you to talk to Him.
Have you ever been just sitting there and
all of a sudden you feel like doing nice for someone you care for...
THAT'S ALLOH.. He talks to you.
Have you ever been thinking about somebody
that you haven't seen in a long time and then
next thing you know you see them or receive a phone call from them...
THAT'S ALLOH.. There is no such thing as "coincidence"
And nobody seems to be around for you to talk to..
THAT'S ALLOH.. He wants you to talk to Him.
Have you ever been just sitting there and
all of a sudden you feel like doing nice for someone you care for...
THAT'S ALLOH.. He talks to you.
Have you ever been thinking about somebody
that you haven't seen in a long time and then
next thing you know you see them or receive a phone call from them...
THAT'S ALLOH.. There is no such thing as "coincidence"
الله Menjawab
Diposkan oleh
azzahra
di
11:27 PM
Label:
Al-Quran,
Inspirasi dan Motivasi,
Islam,
Kehidupan,
Semangat Hati
0
comment
Mungkin Kita sering bertanya, Kenapa kita diuji?
Maka Allah Menjawab:
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.”
[Al Ankabut 2-3]
Kenapa tidak mendapat yang kita idamkan?
Maka Allah Menjawab:
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.”
[Al Ankabut 2-3]
Kenapa tidak mendapat yang kita idamkan?
TA'ARUF MENUJU WALIMATUL 'URSY
Barangsiapa mengawini seorang wanita karena memandang kedudukannya maka Allah akan menambah baginya kerendahan, dan barangsiapa mengawini wanita karena memandang harta-bendanya maka Allah akan menambah baginya kemelaratan, dan barangsiapa mengawininya karena memandang keturunannya maka Allah akan menambah baginya kehinaan, tetapi barangsiapa mengawini seorang wanita karena bermaksud ingin meredam gejolak mata dan menjaga kesucian seksualnya atau ingin mendekatkan ikatan kekeluargaan maka Allah akan memberkahinya bagi isterinya dan memberkahi isterinya baginya. (HR. Bukhari)
Apabila datang kepadamu seorang laki-laki datang untuk meminang yang engkau redha terhadap agama dan akhlaqnya maka nikahkanlah dia. Bila tidak engkau lakukan maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan akan timbul kerusakan yang merata di muka bumi." (HR Tarmidzi dan Ahmad)
Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu dari Nabi saw, beliau bersabda : “Perempuan itu dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya, lalu pilihlah perempuan yang beragama niscaya kamu bahagia.” (Muttafaqun ‘Alaihi)
***
Sebenarnya aku..... (hahahah, gaya milly --teman saya-- banget). Ah, sudah. SERIUS SERIUS
Apabila datang kepadamu seorang laki-laki datang untuk meminang yang engkau redha terhadap agama dan akhlaqnya maka nikahkanlah dia. Bila tidak engkau lakukan maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan akan timbul kerusakan yang merata di muka bumi." (HR Tarmidzi dan Ahmad)
Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu dari Nabi saw, beliau bersabda : “Perempuan itu dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya, lalu pilihlah perempuan yang beragama niscaya kamu bahagia.” (Muttafaqun ‘Alaihi)
***
Sebenarnya aku..... (hahahah, gaya milly --teman saya-- banget). Ah, sudah. SERIUS SERIUS
Sebenarnya, saya sedikit canggung untuk membahas hal ini. Malu. :")
Namun, sepertinya ini oke juga dibahas. hehehe
Soalnya, mengenai hal-hal ini selalu jadi pembicaraan yang hangat diantara kita. hahaha
Ya sudah, kita mulai dengan apa itu ta'aruf?
Namun, sepertinya ini oke juga dibahas. hehehe
Soalnya, mengenai hal-hal ini selalu jadi pembicaraan yang hangat diantara kita. hahaha
Ya sudah, kita mulai dengan apa itu ta'aruf?
Stop Dreaming, Start Action
Diposkan oleh
azzahra
di
11:08 PM
Label:
Al-Quran,
Edukasi,
Inspirasi dan Motivasi,
Islam,
Step by Step
0
comment
Ketika itu, tanggal 18 Januari 2010, kira-kira pukul 11 malam lebih, saya terbangun dari tidur. Saya mulai tidur kira-kira pukul 19.30-an. Tidak biasanya saya tidur lebih awal seperti itu. Kemudian saya terjaga (baca: tidak tidur hingga pagi ini). Dalam beberapa jam saya terjaga, alhamdulillah saya mendapat banyak tausyiah. Mau tahu kan apa? hehe. Jam 4 kurang, saya menyalakan televisi. Tekan sana-sini untuk cari program televisi yang bagus. Tekan di nomor 3 ada sinetron, tekan di nomor 1 ada acara musik yang dipandu oleh orang asing, dan akhirnya di nomor 7, dimulailah semua tausyiah. Di stasiun televisi wahid yang khas dengan nuansa merah dan si bang "wahid", ada sebuah program judulnya Titian Qolbu. Wah, subhanallah. Materinya bagus sekali. Di saat saya sedang bimbang, ragu, bingung, hampa, dan kalau kata orang sunda, teu pararuguh, alhamdulillahirrobbil'alam in, akhirnya saya mendapat satu solusi dan pencerahan. Hm, tapi maaf ya, yang ini akan saya ceritakan di note sebelah. Setelah acara itu berakhir, saya mulai ganti chanel TV, akhirnya, saya menyaksikan suatu acara yang dibawakan oleh Ust. Yusuf Mansyur, subhanallah, keren! tak beda jauh dengan bagusnya acara di TVwahid itu.
FACEBOOK OH FACEBOOK, catatan kecil fenomena per-FACEBOOK-an
Diposkan oleh
azzahra
di
11:02 PM
Label:
Akhwat,
Edukasi,
Facebook,
Inspirasi dan Motivasi,
Internet,
Islam,
Story
0
comment
Isi dari entri ini saya salin dari note teman. Teman saya itu tidak sengaja menemukan note ini yang terpasang di homepage-nya. Note yang teman saya temukan dimiliki seorang akhwat. Akhwat itu juga meng-share dari note seorang ikhwan. Ikhwan itu dari ikhwan lain yang menyalin isi note ini dari penulis yang asli. Ya, intinya sih kayak begitu teman-teman, saya juga tidak sengaja menemukan note ini di wallpage teman. Ahaha, daripada pusing-pusing dan heboh memikirkan asal-usul ini, langsung saja baca dengan “SerSan”, Serius tapi Santai, oke. ^^
Jangan lupa bismillah, yaa.
Jangan lupa bismillah, yaa.
Langkah-Langkah untuk Menjadi Pahlawan
Langkah-langkah untuk menjadi pahlawan
optimisme adalah titik tengah realismen dan idealisme. Optimisme mengajarkan bahwa kita harus idealis dalam menjalani kehidupan ini, namun kita juga harus sadar bahwa kita hidup di dalam dunia yang real (nyata) yang terkadang jauh dari nilai-nilai ideal.
Kedua, Mengambil Momentum
Seseorang tidak menjadi pahlawan karena melakukan pekerjaan kepahlawanan sepanjang hidupnya, kepahlawanan memiliki momentumnya. Yang perlu kita lakukan adalah mempercepat saat-saat kematangan. Yaitu dengan mengumpulkan sebanyak mungkin potensi dalam diri kita, mengolahnya dan kemudian mengkristalisasikannya. Dengan ini kita memperluas peluang sejarah atau mengantar kita ke pintu sejarah.
Ketiga, Menjaga Kegembiraan Jiwa
untuk terus mampu berjalan jiwa ini perlu dijaga agar tetap dalam kondisi gembira. Kegembiraan adalah sumber energi bagi jiwa.
Pertama adalah optimisme
optimisme adalah titik tengah realismen dan idealisme. Optimisme mengajarkan bahwa kita harus idealis dalam menjalani kehidupan ini, namun kita juga harus sadar bahwa kita hidup di dalam dunia yang real (nyata) yang terkadang jauh dari nilai-nilai ideal.
Kedua, Mengambil Momentum
Seseorang tidak menjadi pahlawan karena melakukan pekerjaan kepahlawanan sepanjang hidupnya, kepahlawanan memiliki momentumnya. Yang perlu kita lakukan adalah mempercepat saat-saat kematangan. Yaitu dengan mengumpulkan sebanyak mungkin potensi dalam diri kita, mengolahnya dan kemudian mengkristalisasikannya. Dengan ini kita memperluas peluang sejarah atau mengantar kita ke pintu sejarah.
Ketiga, Menjaga Kegembiraan Jiwa
untuk terus mampu berjalan jiwa ini perlu dijaga agar tetap dalam kondisi gembira. Kegembiraan adalah sumber energi bagi jiwa.
Tentang Spectrum of Words
Hallo everybody!
WELCOME TO MY BLOG!
Blog ini bernama Spectrum of Words. Dibuat dari tanggal 30 Juni - 8 Juni 2010. Dan telah diterbitkan Kamis, 8 Juli 2010.
Selengkapnya ada di halaman About This Blog.
WELCOME TO MY BLOG!
Blog ini bernama Spectrum of Words. Dibuat dari tanggal 30 Juni - 8 Juni 2010. Dan telah diterbitkan Kamis, 8 Juli 2010.
Selengkapnya ada di halaman About This Blog.
Subscribe to:
Posts (Atom)