Hampir setiap hal memiliki ‘label’
atau ‘nama’ agar mudah dikomunikasikan kepada semua orang. Si ‘label’ atau ‘nama’
itu merupakan hasil kesepakatan. Misalnya saja nama yang diberikan untuk
bintang yang baru ditemukan di jagad raya sana. Nama tersebut hasil kesepakatan
kan? Hehehe
Kita sering mendengar sebuah
pernyataan bahwa nama adalah do’a. Ya, saya sepakat dengan pernyataan tersebut.
Saya punya pendapat akan hal itu. Apa alasannya?
Nama seakan-akan mendarah daging pada sesosok
orang yang diberi nama itu. Di akte, KTP, SIM, buku rekening, registrasi ini
itu, ijazah, dan lainnya mengharuskan seseorang menuliskan namanya. Ada nama
yang terdiri dari beberapa kata, ada nama yang dibubuhi gelar kerajaan karena
keturunan bangsawan. Pengaruh nama terhadap diri kita misalnya, ada seorang
yang bernama Hafidza Qurani. Kalian sudah menerka kan mau dibawa kemana anak
tersebut? Ya, kedua orang tua ingin anak tersebut hapal Al-Quran. Subhanallah
kan? :)
Ada nama lengkap, ada nama
panggilan. Untuk nama panggilan ini, macam-macam deh. Hahaha. Nah, ini nih
masalah utama (hahahha bertele-tele ya intronya :p). Nama lengkap saya Rosita
Suryani. Saya dipanggil “osi” oleh orangtua, keluarga, tetangga rumah, dan
teman-teman TK hingga SMP. Mulai SMA saya sering dipanggil “Ros”, “Rosita”, “Ita”.
Untuk yang terakhir sih jarang. Paling guru Biologi saya, kakak tingkat kuliah
(beberapa), udah Cuma segitu. Hahahah.
Saya pernah dipanggil Ochi, Rocci,
Ross, Ochita, Rossa bahkan pernah ada yang manggil ROSALINDA!!!!! Huahahahhahahahaha. Sebegitu miripkah saya dengan
aktris telenovela itu hingga temen saya itu begitu melihat saya, dia langsung
ingetnya itu. *hahahha seriusan ih ngakak abis!!!
Sebenernya saya ga pernah ambil
pusing orang lain mau manggil saya apa. Mau Ros, Rosita, Ita, Osi, Rosi, atau
apapun asal jangan manggil yang aneh-aneh aja dan jauh banget dari nama asli. Tapi
setiap orang yang pertama kali kenalan dengan saya, pertanyaan populer adalah “panggilannya
apa?”. Ya saya jawab “Terserah aja mau manggil apa hehe”. Ada beberapa yang
ngebales gini “Oh hai Terserah”
hahahha. Emang susah ya manggil Rosita? Mungkin ribet kali ya. Atau belibet
ngomongnya. Hahah entahlah..
Ya sudah saya putuskan, mau Rosi,
Rosa, atau ROSALINDA sekalipun, hahahahaha, just call me ROS. Itu sudah mewakili kan? Hahahaha
Salam UP UP UP!
- R O S
-
;)
0 comment:
Post a Comment
Berkomentar berarti berpendapat
Berpendapat berarti berapresiasi
Berapresiasi berarti menghargai